Beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar kepercayaan tentang pengisian daya ponsel cerdas yang mencakup pengisian daya paling sederhana saat baterai ponsel kosong atau sama sekali tidak mengisi daya ponsel dalam semalam. Tidak ada yang tahu siapa yang memulai pendapat atau asumsi itu, namun, banyak manusia menjadi percaya.
Beberapa dari mereka tidak nyata atau hanya mitos atau kesalahpahaman. Untuk ulasan lengkapnya, berikut 7 mitos tentang pengisian daya telepon yang salah.
1. Jangan mengisi daya telepon seluler Anda dalam semalam penuh
Bahkan jika Anda mengisi daya ponsel Anda dalam semalam, ponsel Anda tidak akan kelebihan beban atau rusak (asalkan soket dan pengisi daya yang digunakan untuk mengisi daya tidak error). Sebagian besar ponsel kontemporer saat ini menggunakan baterai lithium-ion, cara yang baik untuk mencegah penerimaan daya saat terisi penuh.
Artinya, walaupun HP kamu sudah penuh dan masih dalam posisi charging, tidak ada kekuatan yang akan masuk ke HP kamu. Namun, itu tidak berarti Anda perlu mengisi daya ponsel Anda sepanjang malam, setiap hari terus-menerus.
2. Hanya mengisi daya saat baterai benar-benar habis
Asumsi ini tidak selalu aktual karena Anda dapat mengisi daya sesering yang Anda inginkan. Baterai lithium-ion di HP saat ini memiliki siklus pengisian daya, rata-rata 500. Satu siklus dihitung jika Anda mengisi daya hingga penuh dari 0 hingga 100 persen.
Namun, jika Anda mengisi daya dari 70 hingga 100 persen, Anda paling mudah menggunakan tiga/10 siklus, oleh karena itu, para ahli merekomendasikan pengisian daya saat baterai bertahan 40 hingga delapan puluh persen sehingga Anda dapat memaksimalkan satu siklus, yang dapat meningkatkan masa pakai baterai.
3. Jangan gunakan ponsel saat sedang diisi dayanya
Meskipun ada banyak masalah mendasar tentang ini, pada dasarnya tidak. Anda dapat menggunakan ponsel Anda saat mengisi daya, selama Anda menggunakan pengisi daya asli dan baterai di telepon seluler Anda bukan baterai pihak ketiga.
Selain itu, Anda juga mungkin ingin memperhatikan bahwa pemberhentian yang Anda gunakan tidak masalah. Sebagian besar contoh HP meledak selama penggunaan disebabkan oleh penggunaan pengisi daya tidak asli yang kompleks. Selain itu, faktor eksternal juga turut andil sebagai salah satu penyebab HP ngadat saat digunakan.
4. Pengisi daya bukan original dapat merusak baterai
Pengisi daya non-original seperti yang dibuat oleh Anker dan RavPower tidak mahal tetapi aman untuk diterapkan. Meskipun tidak lagi dianjurkan melebihi dari pengisi daya asli, setidaknya, pengisi daya yang dibuat dengan bantuan produsen besar lebih aman dan lebih tinggi daripada yang palsu dengan harga murah.
Jadi, mungkin tidak ada faktor seperti pengisi daya yang tidak benar yang dapat merusak baterai selama tidak berasal dari merek yang sulit dipahami atau dengan harga yang sangat murah. Meski begitu, rasanya tetap direkomendasikan untuk menerapkan charger original sebagai charger utama.
5. Mematikan HP
Ada banyak manusia di luar sana ketika ponsel mereka bermasalah dan tidak ingin memperbaikinya, segera matikan. Ini mungkin tidak menjadi masalah bagi ponsel yang rusak. Namun, dapat menjadi tidak baik untuk sebuah ponsel cepat atau lambat untuk diperbaiki.
Mematikan telepon seluler lama dapat memengaruhi gaya hidup baterai dan kinerja keseluruhan saat ponsel digunakan sekali lagi. Anda tidak perlu mematikan HP itu sepanjang malam. Sekali seminggu adalah ideal. Ibarat motor, HP juga ingin "dipanaskan".
6. Tidak lagi aman untuk mempertahankan pengisi daya yang terpasang
Kebijakan keselamatan menyarankan untuk segera mencabut pengisi daya setelah mengisi daya untuk menghindari korsleting. Namun, seperti faktor sebelumnya, aturan ini berlaku lebih besar jika kabel atau charger yang digunakan error atau tidak lagi asli.
Namun, Anda perlu segera mencabut kabel charger dari ponsel Anda dalam beberapa kondisi. Beberapa di antaranya seperti ketika charger cepat panas atau mengeluarkan suara percikan. Jika pengisi daya Anda mengalami masalah seperti itu, belilah pengisi daya yang baru dan asli.
Hal diatas menjadi evaluasi dari beberapa mitos seputar pengisian daya smartphone yang salah. Semoga fakta-fakta di atas bermanfaat dan dapat mengembangkan pandangan baru dan lebih benar tentang pengisian daya ponsel cerdas Anda.
Posting Komentar